Oleh: Muhammad Sadam (tulisan ini pertama kali saya terbitkan di laman Qureta)
ilustrasi: firstcovers.com
Ada sebuah petikan dialog dalam film American Hustle yang membuat saya selalu terinspirasi setiap kali menonton film garapan David O. Russell itu, “People believe what they want to believe”—“Orang-orang percaya dengan apa yang ingin mereka percayai,” begitu kalimatnya. Sebuah ungkapan sederhana yang mungkin sebagian dari kita tidak pernah benar-benar memahami maksudnya.
Pemaknaan ungkapan tersebut baru akan menjadi sangat penting ketika kita mulai terjebak dan sibuk membicarakan, memperdebatkan, hingga kemudian mempermasalahkan mengenai “benar atau salah”. Sebuah realita menyedihkan mengenai jangkauan pemikiran sebagian dari kita, yang masih dengan naifnya mengira bahwa segala sesuatu di alam semesta ini hanyalah berkutat mengenai benar atau salah—hitam atau putih.